Senin, 16 Juli 2012

ChocolateLove part 1

Cast
 Key (shinee)
Yura (Girl’s Day)
Yang Yo Seob (Beast)

            Aku ingin seperti coklat, manis.. diukai oleh semua orang dari kalangan manapun. Kaya-miskin, tua-muda, lelaki atau perempuan. Semua orang suka manisnya coklat. Aku ingin seperti coklat yang bisa menyatukan semua perbedaan antar individu dalam satu persamaan rasa. Rasa manisnya coklat. Aku ingin seperti coklat..
            Yura sibuk menghias adonan coklatnya, sebentar lagi hari valentine itu artinya orderannya membuat coklat akan meningkat lebih dari lima kali lipat. Yura memang cinta sekali terhadap coklat, awalnya dia hanya tertarik untuk mengkonsumsinya, numun sudah setahun ini dia mulai tertarik untuk membuat coklat juga, saking senangnya membuat coklat dia telah berhasil mengembangkan bisnis pribadinya membuat pesanan coklat, coklat buatan Yura cukup enak tak heran bisnisnyapun berkembang sangat pesat, orderannya tak pernah ada habis-habisnya berdatangan, bisnisnya ini dia lakoni sendiri ditengah-tengah jadwal kuliahnya yang juga lumayan padat.
“akhirnya selesai juga pesanan coklat buat besok..”  ucap Yura sambil menyusun beberapa toples coklat diatas meja dapurnya. Lalu tiba-tiba handphone nya berdering ternyata telpone dari Yo Seob dia pun segera mengangkat telpon itu.
“hallo Yo Seob ada apa..?”
“Yura kau sudah membuat tugas kuliah sastra untuk besok ..?”
“aigoo.. aku lupa mengerjakannya..!”
“aku tau kau pasti lupa karna terlalu asik membuat coklat, makanya aku menelpon untuk mengingatkan..”
“iya pesanan untuk besok lumayan banyak, aku sampai lupa waktu..”
“ayo cepat sekarang kau kerjakan tugas untuk besok, jangan lupa makan dan istirahat ya..”
“ia akan aku kerjakan sekarang, Yo Seob gomawo.. untung kau mengingatkan aku..”
“kau kan selalu lupa, jika bukan aku siapa yang akan mengingatkanmu” ucap Yo Seob sambil tertawa kecil “ ya sudah sampai bertemu besok di kampus ya Yura” tambahnya lagi lalu kemudian menutup sambungan telepon genggamnya.

Coklat cinta
Coklat itu menghangatkan, seperti cinta yang sama-sama menghangatkan di musim dingin
Coklat itu terkadang pahit, seperti cinta juga yang terkadang pahit dan penuh cobaan
Coklat itu akan melumer, seperti cinta yang akan luluh jika diberikan kesabaran
Coklat itu bersifat lengket, seperti cinta yang merekatkan sepasang kekasih
Coklat itu tahan lama, seperti cinta yang susah dilupakan

***
“ Key..!” teriak Yura kepada seorang lelaki yang sedang duduk dibawah pohon di taman kampus. Lelaki itu menoleh pada Yura dan tersenyum. Yura pun segera menghampiri lelaki itu.
“ ini coklat pesananmu Key..” Yura menyodorkan satu toples kecil coklat pada lelaki itu.
“ gomawo, bulan depan jangan lupa ya aku pesan lagi satu” ucap Key sambil mengeluarkan dua lembar uang. Lalu berlalu meninggalkan Yura.

            Yura berjalan menyusuri koridor kampus, tiba-tiba Yo Seob datang dari belakang mengagetkan.
“ heii Yura.. sadang apa kau..!!!” katanya sambil menepuk bahu
“ Yo Seob.. kau mengagetkanku..”
“ kau Nampak bingung, apa yang sedang kau pikirkan..?”
“ Key..”
“ kau menyukainya..?? lalu bagaimana dengan nasibku..?? aku yang selalu memperhatikan dan menjagamu tapi kau selalu saja menolakku, sedangkan dia yang tak kan mungkin menyukaimu kau pikirkan, kau tidak cocok dengannya, kau cocoknya denganku..” celoteh Yo Seob sepanjang koridor. Yura hanya tertawa kecil sambil mendengarkan celotehan Yo seob.
“ kau cerewet Yo Seob, aku pusing mendengarkan ocehanmu. Jika kau ingin berjalan denganku mengantarkan orderan coklat, kau tidak di izinkan untuk terus berkicau..!”
“oke tuan putri aku akan berhenti berceloteh, namun aku tidak akan pernah berhenti berusaha membuatmu menyukaiku..” katanya sambil tersenyum kepada Yura..
Mereka berdua pun berjalan untuk mengantarkan pesanan-pesanan coklat Yura.

*bersambung*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar