Minggu, 22 Juli 2012

perubahan warna pada urin yang bisa jadi indikasi gangguan kesehatan.

Urin adalah cairan yang merupakan produk limbah yang telah disaring oleh ginjal dalam tubuh Anda. Warna kuning yang khas pada urin disebabkan oleh eksresi pigmen yang berasal dari darah, biasa disebut urochrome. Jadi, banyaknya urin warna yang ditimbulkan tergantung dari jumlah cairan yang Anda minum.
 Perlu diketahui, terjadinya perubahan warna urin yang bersifat sementara bisa disebabkan pewarna makanan buatan yang tidak baik bagi Anda. Bisa juga berubahnya warna urin atau air seni akibat resep obat tertentu yang Anda konsumsi. Namun, kadangkala warna urin yang abnormal - atau bahkan ada darah dalam urin - bisa menandakan ada penyakit tertentu yang menyerang tubuh.

1. Ketika urin Anda berwarna kuning menyolok
- Anda terlalu banyak mengkonsumsi cairan, brhati-hatilah untuk tidak terlalu berlebihan hidrat. Sesuaikan cairan yang Anda minum dengan berat tubuh yang Anda miliki
- Bisa jadi Anda mengalami gangguan hati, seperti terserang virus hepatitis atau sirosis. Jika benar Anda terserang penyakit hati, sinyal lain yang ditunjukkan selain urin menguning, kulit Anda juga akan berubah menjadi kuning diiringi gejala mual, muntah demam dan keletihan.

2. Ketika urin berwarna kuning terang atau seperti lampu neon
Anda terlalu banyak mengonsumsi Vitamin suplemen, sehingga tubuh secara berlebihan menyerap vitamin yang Anda konsumsi. Bagi Anda yang sering mengkonsumsi suplemen, lebih baik memilih jenisnya dari bahan makanan alami agar mudah diserap tubuh.

3. Ketika urin berwarna kuning gelap atau emas
Bila warna urin seperti itu biasanya menunjukkan biasanya menunjukan satu hal yaitu dehidrasi.Karena itu, dianjurkan perbanyak asupan cairan. Minumlah 8 minimal liter/hari.

4. Bila urin berwarna merah muda atau merah
- Ada darah di urin dari ginjal. Atau, bisa juga Anda terserang infeksi kandung kemih. Jika infeksi kandung kemih menyerang Anda, gejala lain yang ditimbulkan dari hal seperti itu biasanya nyeri-nyeri pada sekitar perut atau terkadang bisa menaikan suhu tubuh atau demam tinggi.

5. Ketika urin berwarna seperti jeruk
- Efek samping obat yang Anda konsumsi. Tanyakan kepada dokter tentang kondisi ini.
- Anda makan jeruk terlau banyak atau makanan seperti bit merah dan berry atau makanan yang artifisial berwarna.

6. Jika urin biru atau kehijauan
Hal seperti ini bisa menunjukan Efek samping obat tertentu atau Anda sudah makan terlalu banyak makanan hijau, terutama asparagus atau makanan yang secara artifisial berwarna biru atau hijau.

7. Ketika urin gelap berwarna coklat atau the
bisa menunjukkan Adanya Kelainan hati, terutama bila disertai dengan wajah pucat kuning dan kulit kuning. Atau ada efek samping dari obat-obat tertentu yang sedang dikonsumsi tubuh..

8.Ketika urin keruh
bisa menunjukkan:Infeksi saluran kemih atau ada batu ginjal. Bila terjadi hal seperti ini Biasanya ini menyebabkan nyeri. Jika Anda mengalami ini jangan menunda-nunda segeralah konsultasikan ke dokter. Bisa juga warna keruh pada urin menandakan Anda terlalu banyak mengkonsumsi asparagus.

Bagi para wanita, juga perlu diingat perlu diingat, jangan pernah menunda buang air kecil. Biasanya, seseorang mengeluarkan cairan yang normal setiap 20-40 menit sekali. Kecuali untuk wanita yang sedang hamil, bisanya lebih sering buang air kecil, karena kandung kemih tertekan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar